IPM Dwija Widyaksara
Nama Pandita : IPM Dwija Widyaksara
Nama Bhawati : -
Nama Pemangku : Jm Iketut susastra
Tempat, Tanggal Lahir : -
IPM Istri Dwija Widyaksara
Nama Pandita : IPM Istri Dwija Widyaksara
Nama Bhawati : -
Nama Pemangku : Jm Gondol
Tempat, Tanggal Lahir : -
Madeg Padiksan : Wage Sukra Warigadean.9/9/2005
Madeg Bhawati : -
Nama Griya : Pasek
Alamat Griya : Br. Sepang Kaja, Ds Sepang
Telp Griya : 081 3388638537
Nama Nabe Saksi : IPM Nabe istri Sinuhun Parama Daksa
Alamat Nabe Saksi : Br. Pengembungan Ds. Bongkasa kec. Abianseml Kab.Badung
Nama Nabe Napak : -
Alamat Nabe Napak : -
Nama Nabe Waktra : IPM Nabe Pemuteran
Alamat Nabe Waktra : Jl Hayam Wuruk Hijau No 138 Dentim,Dps
Keterangan : -

Kontak


Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi
Alamat

Widyagraha Kepasekan, Jalan Cekomaria 777, Peninjoan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Bali, Indonesia.

Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi
Phone

081239672828

Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi
Email

sekretariat@mgpssr.or.id

Lokasi


Facebook


Website Resmi Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi

"Selaku Menteri Agama, saya merasa sangat berbahagia berada di tengah-tengah bapak dan ibu sekalian pada Website Resmi Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi ke X. Ini penting bagi saya, acara lima tahun sekali. Bayangkan, jika ini terjadi berarti saya akan hadiri ini yang pertama dan terkahir," kata Fachrul Razi diikuti tepuk tangan Semeton Pasek yang hadir.

Menag berpesan agar suasana kerukunan yang ada tetap terjaga dan dapat ditunjukkan pada pertemuan MGPSSR ke X ini. Aaran agama Hindu perlu diinternalisasi agar umat menjalankan dharma dalam segala bidang profesi untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

"Saya berharap MGPSSR perlu merumuskan ke arah perkembambangan zaman dan era disrupsi," harap Menag.

Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan bahwa MGPSSR adalah musyawarah semeton Pasek di Bali. Semeton Pasek merupakan salah satu klan dan menjadi keluarga yang terbesar di Bali, lebih 60 persen dari seluruh jumlah penduduk yang ada.

"Ini harus di kelola dengan baik dan apik," kata I Wayan Koster.

Dijelaskan I Wayan Koster, Maha artinya besar, dan Sabha artinya pertemuan. Gelaran ini merupakan acara yang ke X yang dilakukan dalam lima tahun sekali. Ini berarti sudah 50 tahunan berdiri.

"Gelaran ini menjadi istimewa, karena ini yang pertama dihadiri oleh Menteri Agama, di tengah-tengah masyarakat klen Pasek," tambah I Wayan Koster.

Diakui Gubernur, masyarakat Bali pada realitasnya sangat toleran, cinta NKRI, cinta Pancasila, dan senantiasa bersama-sama membangun Bali yang lebih baik, damai sejahtera.

Acara dimulai dengan tari penyambutan, tari Puspanjali dari Sanggar Difabel Dewata Gianyar, dilanjutkan doa agama Hindu.

Tampak hadir Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya, Rektor IHDN Denpasar I Gusti Ngurah Sudiana, Kakanwil Kemenag Provinsi Bali I Nyoman Lastra, Ketum MGPSSR, perwakilan MGPSSR pusat dan daerah se-Indonesia.