Terkait Penjaminan Mutu Diklat, Panitia Diklat MGPSSR meminta masukan ke Ida Sulinggih Pasek

 02 Februari 2023   

SERONGGA, Sebagai bagian daripada penjaminan mutu diklat MGPSSR, Yayasan Santha Yana Dharma meminta masukan terkait dengan rencana diklat Serati, Kepemangkuan, dan Calon Pandita kepada Ida Sulinggih Pasek. Salah satunya yang dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2023 di Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda di Griya Mumbul Sari, Serongga Gianyar. 

Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda yang memiliki pengalaman di bidang akademis sebagai dosen dan juga sekaligus Ida Sulinggih yang berkancah di nasional dikenal sebagai Pendharma Wacana. IPM Jaya Acharya Nanda menyambut baik dengan diklat yang di adakan oleh MGPSSR oleh Yayasan Santha Yana Dharma, Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda memberikan gagasan tentang pelaksanaan akademis untuk diklat MGPSSR sehingga diklat berjalan secara profesional.

Bapak Made Raka, yang merupakan Ketua Bidang V yang mebidangi bagian usaha, dana, dan umum menyampaikan bahwa secara garis besar diklat MGPSSR seperti Serati, Kepemangkuan, dan Calon Pandita haruslah berjalan secara akademis dan profesional. Dengan meminta masukan dari Ida Pandita Mpu Pasek dari latar belakang akademis, diharapkan diklat ini akan berjalan secara akademis dan profesional.

TAGS :

Kontak


Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi
Alamat

Widyagraha Kepasekan, Jalan Cekomaria 777, Peninjoan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Bali, Indonesia.

Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi
Phone

081239672828

Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi
Email

sekretariat@mgpssr.or.id

Lokasi


Facebook


Website Resmi Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi

"Selaku Menteri Agama, saya merasa sangat berbahagia berada di tengah-tengah bapak dan ibu sekalian pada Website Resmi Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi ke X. Ini penting bagi saya, acara lima tahun sekali. Bayangkan, jika ini terjadi berarti saya akan hadiri ini yang pertama dan terkahir," kata Fachrul Razi diikuti tepuk tangan Semeton Pasek yang hadir.

Menag berpesan agar suasana kerukunan yang ada tetap terjaga dan dapat ditunjukkan pada pertemuan MGPSSR ke X ini. Aaran agama Hindu perlu diinternalisasi agar umat menjalankan dharma dalam segala bidang profesi untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

"Saya berharap MGPSSR perlu merumuskan ke arah perkembambangan zaman dan era disrupsi," harap Menag.

Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan bahwa MGPSSR adalah musyawarah semeton Pasek di Bali. Semeton Pasek merupakan salah satu klan dan menjadi keluarga yang terbesar di Bali, lebih 60 persen dari seluruh jumlah penduduk yang ada.

"Ini harus di kelola dengan baik dan apik," kata I Wayan Koster.

Dijelaskan I Wayan Koster, Maha artinya besar, dan Sabha artinya pertemuan. Gelaran ini merupakan acara yang ke X yang dilakukan dalam lima tahun sekali. Ini berarti sudah 50 tahunan berdiri.

"Gelaran ini menjadi istimewa, karena ini yang pertama dihadiri oleh Menteri Agama, di tengah-tengah masyarakat klen Pasek," tambah I Wayan Koster.

Diakui Gubernur, masyarakat Bali pada realitasnya sangat toleran, cinta NKRI, cinta Pancasila, dan senantiasa bersama-sama membangun Bali yang lebih baik, damai sejahtera.

Acara dimulai dengan tari penyambutan, tari Puspanjali dari Sanggar Difabel Dewata Gianyar, dilanjutkan doa agama Hindu.

Tampak hadir Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya, Rektor IHDN Denpasar I Gusti Ngurah Sudiana, Kakanwil Kemenag Provinsi Bali I Nyoman Lastra, Ketum MGPSSR, perwakilan MGPSSR pusat dan daerah se-Indonesia.